Jangan salahkan saya jika nantinya anda mengalami dilema Cotton Japanese Cheesecake yang saya bagikan. Kenapa begitu karena cheesecake ini memiliki rasa yang enak, super fluffy dan sangat lembut (soft) dengan rasa manis yang pas bercampur dengan gurihnya keju dari cream cheese.
Tobat! dan menghela nafas dengan coba memaafkan diri sebab niat diet saya gagal karena tak berhenti menguyah japanese cheesecake. Cheesecake versi Jepang ini menurut saya sangat berbeda dengan olahan cheese cake umumnya. Japanese Cheesecake dibuat dengan memanaskan cream cheese / krim keju dan mentega / butter sampai mengental. Kemudian baru deh dimasukkan tepung maizena dan kuning telur ke dalam adonan.
Sedangkan untuk putih telurnya dikocok secara terpisah sampai kaku dan berbentuk soft peak a.k.a jambul petruk baru kemudian ditambahkan ke dalam adonan cake lainnya seperti tepung terigu dan kuning telur. Sama seperti olahan cheese cake / cake keju versi panggang lainnya, cake keju ala Jepang ini juga dipanggang di dalam oven dengan teknik au bain marie yang sering disebut teknik water bait.
Yaitu teknik memanggang cake dengan cara meletakkan loyang berisi adonan ke dalam loyang lainnya yang lebih besar dengan isian air panas. Cara ini bertujuan agar menghasilkan cheesecake dengan permukaan yang berwarna terang, terlihat basah, lembut dan mencegah retak pada permukaan cake. Perlu anda ketahui air panas ini membantu menambah kelembaban dalam oven dan mencegah suhu kue tidak melebihi 100 derajat celcius seberapa pun besarnya suhu pada oven.
Kenapa begitu? Jawabannya karena sifat air yang akan menguap ketika mencapai titik didihnya. Dengan ini bagian luar cake tidak akan matang lebih dahulu dari bagian tengahnya dan tidak menjadi retak. Jika anda mengikuti step by step cara membuat Resep Cotton Japanese Cheesecake hasilnya pun akan cantik dan rasanya super enak.
Jika dibandingkan dengan versi cheesecake biasa seperti Yogurt Cheese. Terus terang saya lebih suka dengan versi Jepangnya, karena cakenya benar-benar spongy, lebih kering sehingga tidak terlalu eneg ketika di makan. Selain itu kadar gulanya pun lebih sedikit dibanding olahan cheese cake / chizkek lainnya sehingga tidak terlalu manis.
Finally hasil dari Cotton Japanese Cheesecake ini memiliki tekstur kempus-kempus maknyus Lengkap dengan rasa gurih dan samar-samar aroma lemon yang sedap. Awas kalap ya! Soalnya wangi lemon ini buat saya ingin memakan Cheese Cake Jepang ini terus. Kalau ingin lebih mantap, sebaiknya simpan cake keju ke dalam kulkas sebelum penyajian. Jadi sajikan dingin saja agar lebih endess
Nah, karena saya akan membuat Cotton Japanese Cheesecake untuk mengganti kue tart ulang tahun. Jadi saya beri olesan buttercream ke bagian cake dengan tujuan akan saya taburi keju cheedar parut keseluruh bagian cake. Agar tampilannya lebih cantik, saya juga akan kasih hiasan manisan buah seperti cherry merah, hijau atau coklat.
Sebenarnya pengin banget di tambahi buah cherry kering hitam, agar unik dan berbeda dari biasanya. Tapi susah nyarinya ya, sudah ngubek TBK (toko bahan kue) terdekat tapi tidak lengkap. Karena banyak bahan-bahan kue dan masakan yang tidak tersedia, jadi kecewa deh. Untung saja ada Toko Wahab yaitu Toko Bahan Kue dan Masakan Grosir Harga Murah. Selain komplit, harganya pun terjangkau secara harga grosir.
Anda juga bisa loh belanja ke Toko Wahab, anda bisa langsung datang ke tempat yang beralamat di Jalan Gunung Sahari 1 No.40, Senen, Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10410 Telepon : (021) 42800100. Untuk Toko Wahab Online masih sedia dalam partai besar, tapi kalau di Toko nya langsung sudah di jual eceran dengan harga grosir. Bagi anda yang tidak mau repot dan malas berpergian bisa langsung pesan kebutuhan bahan kue.
Dari pada hanya bisa membayangkan kelezatan Cotton Japanese Cheesecake, yuk langsung saja segera mulai membuatnya. Berikut Bahan-bahan dan Cara Membuat Cotton Japanese Cheesecake super lembut seperti di bawah ini. Mari simak!
Step By Step Membuat Cotton Japanese Cheesecake
Bahan-bahan Cheesecake :
Tepung terigu 50 gram
Tepung maizena 50 gram
Cream cheese / krim keju 250 gram, suhu ruang (bisa di beli di supermarket besar di bagian dairy product atau di Toko Wahab Keju)
Whip Cream 120 Mili Liter (Bagi yang susah nyari whip cream bisa order ke TokoWahab.com)
Butter 60 gram
Kuning telur 3 butir
Telur utuh 1 butir
Parutan kulit lemon 2 sendok teh (parut bagian kuningnya saja, jangan sampai kena kulit putihnya nanti pahit)
Putih telur 5 butir
Gula pasir 125 gram
Air jeruk lemon 1 sendok makan
Garam halus 1/8 sendok teh
Bahan Olesan dan Topping :
Buttercream secukupnya (Bisa beli jadi di toko bahan kue atau buat sendiri mengikuti Butter Cream yang kemarin saya bagikan)
Keju cheedar parut, secukupnya’
Manisan Buah atau buah kaleng cheery warna merah, hijau atau coklat sesuai selera dari yang cherry tangkai atau cherry tanpa tangkai
Langkah Membuat Japanese Cheesecake :
Pertama-tama siapkan loyang diameter 22cm atau sesuai selera, oles dengan margarin sampai ke sisi bagian dalamnya, kemudian alasi dengan baking paper / kertas roti, sampai ke sisinya juga, lalu panaskan oven 150 derajat celcius.
Selanjutnya ayak tepung terigu dan maizena, sisihkan.
Langkah berikutnya masukkan cream cheese, whip cream dan butter ke dalam panci. Masak dengan api kecil sambil diaduk sampai tercampur rata. Angkat, lalu diamkan sampai agak dingin, lalu pindahkan ke wadah yang lebih besar. Kemudian masukkan ayakan tepung terigu dan maizena tadi ke dalam campuran cream cheese, aduk rata. Jangan lupa tambahkan garam, kuning telur dan telur utuh dan parutan kulit lemon, aduk rata dengan menggunakan swhisk, sisihkan.
Kemudian di wadah lain, kocok dengan mixer putih telur sampai berbusa, masukkan gula pasir secara bertahap dan bergantian dengan air jeruk lemon, kocok sampai mencapai sotf peak (adonan membentuk ujung ketika mixer di angkat a.k.a jambul petruk).
Setelah itu ambil 1/3 adonan putih telur, campurkan ke adonan cream cheese lalu aduk rata. Lalu tuang campuran ini ke dalam wadah putih telur, aduk balik sampai homogen.
Tuang adonan ke dalam loyang, lalu panggang dengan teknik au bain marie. Caranya masukkan loyang yang berisi adonan ke loyang ke dua yang berukuran lebih besar, tuangkan air panas dengan hati-hati di loyang bagian bawah kira-kira 1/4 tinggi loyang. Lalu panggang cake sampai terlihat mengeras dan berwarna coklat keemasan. Keluarkan dari oven lalu angkat loyang cake dari air.
Biarkan sebentar agar cake agak mendingin, lalu sisiri tepi cake dengan pisau tajam agar cake benar-benar lepas dari loyang. Angkat, lalu hias dengan butter cream, parutan keju dan manisan buah cheery.
Bagi pemula mungkin bingung, memanggang dengan teknik au bain marie itu seperti apa sih? Lagi-lagi saya jelaskan, istilah teknik panggang au bain marie adalah teknik memanggang tidak langsung kena panas. Jadi saat memanggang loyang yang berisi adonan cake di beri alas loyang yang lebih besar dengan di isi air. Berikut penampakan memanggang dengan teknik au bain marie.
Teknik Pemanggangan Au Bain Marie
Lalu untuk istilah jambul petruk atau sotf peak adalah mengocok adonan sampai kental berjejak. Adonan di tandai jika adonan di jatuhkan ke lantai adonannya tidak langsung jatuh tapi masih menempel di tangan atau sendok. Jadi benar-benar kental seperti jambul petruk jika mixer di angkat dari adonan.
Nah itulah sedikit penjelasan mengenai memanggang dengan teknik au bain marie dan istilah jambul petruk. Semoga sedikit membantu dan menambah pengetahuan tentang baking.
Selamat mencoba dan berkreasi sendiri dengan Resep Cotton Japanese Cheesecake Enak dan Super Lembut. Jika di rasa bermanfaat, jangan lupa share ya, terimakasih